Film Reza Rahadian Terbaru, Adu Peran dengan Acha Septriasa Hingga Anya Geraldine
- Gilang Fathu
- 12/05/2022
- 10:13
Cililinku, -Berikut daftar film Reza Rahadian terbaru yang bisa didapat dalam artikel ini dengan sangat mudah.
Film Reza Rahadian ini sepertinya menjadi sorotan publik karena ia merupakan aktor papan atas di Indonesia.
Tak heran jika film Reza Rahadian ini sering menjadi film yang banyak dinanti-nantikan oleh para penggemar setianya.
Baca Juga: Daftar Pemain Wedding Agreement Series, Lengkap dengan Peran dan Bocoran Episode 8
Akting yang dilakukan oleh Reza Rahadian ini memang patut diacungi jempol karena mampu menjadi sosok apapun sesusai karakter tokoh yang diperankan.
Selain film, ia juga sempat bermain di sebuah serial web Indonesia yang viral. Series tersebut adalah Layangan Putus yang beradu peran dengan Putri Marino.
Di dunia film layar lebar, nama Reza Rahadian sudah tidak asing lagi terdengar di telinga para penikmat film.
Ia memiliki nama lengkap Reza Rahadian Matulessy yang lahir di Bogor pada tanggal 5 Maret 1987.
Lantas apa saya film terbaru Reza Rahadian di tahun 2022 ini? simak informasinya.
- Surga yang Tak Dirindukan 3
Film ini melanjutkan kembali kisah dari 2 prekuel sebelumnya dan telah rilis pada 16 April 2021 lalu.
Dalam cerita ini, Reza Rahadian berperan sebagai tokoh baru yang beranama Ray Satrowadoyo, pasangan Meirose dulu dan ayah kandung Akbar.
Cerita berawal dari Meirose dan Pras sudah membangun keluarga bersama. Nadya, anak Pras juga sudah menerima ibu tirinya ini. Meirose bahkan berusaha menjadi mirip dengan Arini, istri pertama Pras. Semua agar bisa dicintai dan diterima dalam keluarga baru ini.
Baca Juga: Ikatan Cinta Tadi Malam Full Episode, Penyesalan Datang di Akhir, Katrin Ingin Balikan dengan Rendy?
- Layla Majnun
Layla Majnun dirilis pada 11 Februari 2021 di Netflix yang mengisahkan tentang seorang dosen Bahasa Indonesia yang bernama Layla.
Layla yang merupakan seorang novelis mendapat undangan sebagai dosen tamu oleh Universitas di Azerbaijan.
Layla pun menerimanya dengan syarat ia ingin tetap menjadi guru dan ia ingin ke Azerbaijan. Berangkatlah Layla menuju Negara Api dan memulai hidup baru di sana. Ia pun bertemu dengan Samir, pemuda yang pernah belajar di Indonesia dan sangat menyukai novel Layla. Hubungan mereka pun semkain dekat dan memunculkan dilema dalam hati Layla.
- Toko Barang Mantan
Pada film ini Reza Rahadian berperan sebagai Tristan yang merupakan mahasiswa abagai yang lebih mementingkan tokonya dari pada skripsi.
Toko yang dimiliki oleh Tristan terbilang sangat unik lantaran menjual barang-barang dari orang yang ingin move on dari mantan mereka.
Suatu hari, toko Tristan kedatangan tamu yang membuatnya pusing. Ia adalah Laras nyang merupakan mantan Tristan sendiri.
Laras datang karena ingin menjual cincin pertunangannya dan pertemuan mereka ini jadi benih cinta masa lalu mereka yang mulai kembali.
Garis waktu merupakan film yang diadaptasi dari sebuah novel karya musisi Fiersa Besar dengan judul yang sama.
Dalam film ini Reza Rahadian harus beradu akting dengan Michelle Ziudith dan juga Anya Geraldine.
Garis Waktu bercerita tentang kisah cinta Senandika (Reza Rahadian) dan April (Michelle Ziudith). Hubungan mereka tidak mendapat restu orang tua April karena merasa pekerjaan Senandika sebagai penyanyi kafe tidak memiliki masa depan pasti.
Sanya (Anya Geraldine), teman April, pun datang dan mulai membantu Senandika menjadi musisi profesional. Namun terjadi hal yang membuat April tidak lagi bisa memercayai sahabatnya ini.
- Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
Film ini adalah salah satu film terkenal yang rilis tahun lalu, lebih tepatnya 2 Desember 2021. Dalam film karya sutradara Edwin ini, Reza beradu akting dengan Ladya Cheryl, Marthino Lio, Sal Priadi, Ratu Felisha, dan banyak aktor lainnya. Ia berperan sebagai Budi Baik.
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas menjadi film Indonesia pertama yang meraih penghargaan Golden Leopard, penghargaan tertinggi dalam Locarno International Film Festival 2021. Ini adalah pertama kalinya dalam 5 tahun terakhir film Indonesia memenangkan hadiah utama festival film Eropa.***