Sangat Mirip dengan Slamet, Apakah Putra Reinkarnasinya Atau Karena Meminum Air Keabadian Roro Jonggrang?

Cililinku, -Tokoh utama di film 17 Selamanya yang bernama Putra tak kalah misteriusnya dengan Dawai.

Putra merupakan tokoh utama di film 17 Selamanya yang diperankan oleh Rizky Nazar dan Dawai diperankan oleh Syifa Hadju.

Putra adalah seorang siswa SMA yang merupakan teman sekelas Dawai. Ia mulai jatuh cinta kepada Dawai sejak awal bertemu.

Baca Juga: Makan Cilok di Pinggir Sawah, Selebgram Salmafina Tampil Merakyat Bersama Pacarnya

Namun disisi lain, Rizky Nazar bukan hanya memerankan karakter Putra, selama di 17 Selamanya ia juga memainkan peran Slamet.

Uniknya, Slamet adalah kekasih Dawai di masa lalu yang tiba-tiba menghilang ketika akan menikahinya.

Jika dilihat, kedua wajah milik Slamet dan Putra memanglah sangat mirip. Bahkan Dawai juga mengakui hal tersebut.

Kendati wajah mereka mirip, namun gaya berpaikan dari Slamet dan Putra sangatlah terlihat berbeda dengan jelas.

Lantas apakah Putra ada kaitannya dengan Slamet?

Putra adalah reinkarnasi Slamet

Bisa saja Putra adalah reinkarnasi dari Slamet yang merupakan calon suaminya di masa lalu. Mengingat film ini mengangkat legenda dan juga tahayul.

Lalu teori ini juga didukung dari pernyataan Dawai ketika sedang berbicara dengan Sri mengenai salah satu kutipan di buku serat wasesodarmo.

Baca Juga: Pamer Kemesraan, Audi Marissa Mandi Bareng Anthony Xie

Dalam buku itu tertulis jika umur bumi ini tidak lebih dari 15.000 tahun dan hanya ada tujuh miliar manusia.

Dawai yang mengutip dari buku tersebut mengatakan jika setiap ada kematian pasti akan ada kehidupan baru.

“Orang kaya Slamet yang kita temui 50 tahun lalu, akan ada lagi di 50 tahun kemudian,” ucap Dawai.

Sehingga pertanyaan ini sangat memungkinkan sekali mengingat jarak pertemuan antara Dawai dan Slamet dengan Dawai dan Putra terpaut 54 tahun.

Putra adalah Slamet

Kemungkinan yang kedua yaitu adalah Putra yang meminum air mata Roro Jonggrang sehingga bisa hidup abadi.

Spekulasi ini bisa dijelaskan dari Putra dan Slamet yang sama-sama suka menulis puisi.

Bahkan saking miripnya antara Slamet dan Putra, Dawai menangis ketika membaca puisi buatan Putra.

Baca Juga: Nita Gunawan Tampil Seksi Hanya dengan Baju Dalam, Netizen Ngiler

Lalu petunjuk berikutnya ada adegan dimana Putra dan Dawai mendatangi sebuah kafe yang bernama Dua Masa.
Sehingga kafe ini seakan-akan merupakan pesan Putra yang ingin disampaikan ke Dawai jika Putra hidup di dua masa yang berbeda.

Karena terlalu kebetulan sekali jika memang Dawai diajak oleh Putra untuk datang ke kafe dengan nama Dua Masa.

Petunjuk selanjutnya masih berada di dalam kafe tersebut, di mana Putra menyebut sebuah buku yang berjudul Pertemuan Kembali.

Hal yang patut diperhatikan adalah dari banyaknya buku yang dikoleksi, kenapa Putra memilih buku tersebut.

Pasalnya buku dengan judul Pertemuan Kembali adalah buku yang pernah Slamet berikan kepada Dawai.

Sehingga apakah Putra ingin mengirim kode kepada Dawai jika mereka berdua pernah bertemu pada lima puluh tahun lalu?.***