Sinopsis Film 17 Selamanya Episode 3B, Sebut Nama Anjani, Dawai Menduga Kakek Putra Adalah Slamet

Cililinku, -Kisah diawali dengan Putra yang menghubungi nomor yang diduga merupakan teman Slamet.

Orang yang memiliki nomor tersebut ternyata mengangkat panggilan dari Putra.

Ternyata orang tersebut telah menunggu seseorang yang mencari keberadaan Slamet dan mengajak untuk bertemu.

Baca Juga: Berduaan dengan Jessica, Rendy Mulai Coba Move On Dari Katrin?

Ketika bertemu, ternyata salah satu pengawal dari orang tersebut membawa sebuah senjata api.

Akhirnya Putra dan Dawai memilih untuk pergi dari tempat tersebut demi menyelamatkan diri.

Hingga akhirnya Dawai dan Putra masuk sekolah dan dipanggil oleh kepala sekolah karena bolos.

Lalu kepala sekolah akan meminta Cindy untuk menemani Dawai dan Putra dalam mempersiapkan olimpiade sejarah.

Saat pulang ke rumah, Putra langsung merawat kakeknya yang ternyata demam dan tiba-tiba kejang-kejang.

Kakek mengalami kejang-kejang karena suhu tubuhnya yang terlalu tinggi dan juga karena trauma masa lalu.

Putra akhirnya memberi kabar Dawai jika kakeknya masuk rumah sakit sehingga ia berniat pergi ke rumah sakit.

Baca Juga: Intip Lima Pertemuan Terakkhir Persebaya vs Persib, Pernah Saling Menang Telak!

Kakek Putra meinipkan pesan kepada mama Putra jika ia harus bisa menjaga diri dan juga kuat.

Ia meminta mama Putra bisa menemani anaknya hingga kuliah, bekerja, bahkan bertemu dengan jodohnya.

Saat melihat Dawai, kakek Putra terkejut dan langsung meminta maaf sambil menyebut nama Anjani.

Seketika Kakeknya Putra mengalami kejang-kejang kembali dan Dawai langsung pergi dari rumah sakit sambil menangis.

Dan ternyata kakek Putra adalah Slamet yang merupakan kekasihnya dimasa lalu.

Dawai menceritakan soal dirinya yang bertemu dengan Slamet yang membuatnya naik pitam.

Sri sudah tidak kuat untuk meluapkan emosinya kepada Slamet setelah apa yang telah ia lakukan kepada Dawai.

Baca Juga: Nonton Streaming Suami Suami Masa Kini, Jangan Sampai Ketinggalan!!!

Disaat ini, Dawai bingung lantaran dirinya harus bisa menjaga perasaan Sri dan juga Putra.

Slamet yang sedang kritis terus menyebutkan nama Anjani meski kondisinya sudah membaik.

Menurut dokter, Slamet terkena cedera otak akibat kejadian di masa lalunya.

Merasa bertanggung jawab, Putra meminta maaf kepada Dawai dan Sri tentang masa lalunya.***