Pedagang Mekarmukti Minta Kebijakan Pemerintah Soal Kwintasi Hilang
- Gilang Fathu
- 31/03/2021
- 20:07
Cililinku, Mekarmukti-Pemerintah Desa Mekarmukti kembali mengadakan pertemuan dengan para pedagang. Audiensi ini dilakukan di gor Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat pada Rabu (31/3/2021).
Ita(40) salah seorang pedagang meminta kebijakan dari pemerintah soal kwitansi yang hilang. Ia menyebut bahwa ada beberapa pedagang yang kehilangan kwitansinya.
Menanggapi persoalan itu, Lalan Zaelani Ketua tim pelaksana menyebutkan bakal melakukan klarifikasi ulang. Data yang ada akan di cek kembali jika pedagang kehilangan kwitansinya.
“Akan ada klarifikasi ulang dan di fasilitasi oleh pemdes,” tuturnya.
Ketua BPD Desa Mekarmukti Agus Zaeni Dahlan menuturkan jika pemdes itu punya kewenangan dan hak sepenuhnya atas penggunaan pasar sehat.
Ia juga mengajak para pedagang bisa bekerjasama membangun pasar sehat Desa Mekarmukti.
Selain kwitansi, para pedagang juga mempertanyakan tentang tempat relokasi. Mereka khawatir tidak dapat tempat.
Regi Dwiansyah pengembang dari CV Raksabuana mengatakan akan ada daftar ulang untuk para pedagang. Ia juga meminta agar para pedagang yang belum memiliki tempat relokasi segera melaporkan ke pemdes atau pihak pengembang.
“Tolong daftar ulang yang bagi belum kebagian tempat relokasi pasar,” katanya.
Selain itu Dandi Suwandi penanggung jawab pasar menghimbau agar pedagang jangan terbawa isu-isu yang tidak jelas asalnya. Untuk informasi yang jelas, kata dia, berasal dari pemdes ataupun pihak pengembang.
“Kami selaku tim pelaksana, pemdes, dan pihak pengembang mengutamakan pedagang yang aktif daripada calon pedagang,” kata Dandi.
Kepala Desa Mekarmukti mengklaim jika pemdes sudah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian. Ia juga mengatakan bahwa pemdes siap memfasilitasi aspirasi yang ada.
Dirinya menegaskan bahwa akan melanjutkan pembangunan pasar ini sesuai kesepakatan dari awal. Pemdes juga siap menerima masukan dari pedagang dan masyarakat.
“Dengan segala konsekuensinya, siap tidak siap kita akan memindahkan para pedagang,” tegasnya. (pur)