Kisah Sahabat Nabi, Ditagih Hutang Hingga Tak Pergi Jumatan, Rasulullah Beri Nasihat Ini
- Gilang Fathu
- 28/01/2022
- 13:58
Cililinku, -Kisah sahabat nabi kali ini akan menceritakan kisah seorang Mu’adz yang tidak pergi melaksanakan ibadah salat Jumat.
Mu’adz melakuan hal tersebut karena satu alasan yang ia tidak bisa hindari.
Lantas bagaimana sikap Rasulullah menanggapi alasan Mu’adz yang tidak pergi melaksanakan ibadah salat Jumat.
Berikut kisah sahabat nabi yang menyadur dari NU Online.
Dikisahkan, sahabat nabi yang bernama Mu’adz mempunyai hutang emas satu uqiyah atau setara dengan 201 gram dan saat ini sama dengan 180 juta rupiah.
Mu’adz berhutang kepada orang yahudi bernama Yohana bin Maria.
Pada Jumat pagi, Yohana datang untuk menagihnya dan menunggunya di depan pintu rumah.
Tahu Yohana menunggunya didepan rumah untuk menagih hutang, Mu’adz akhinya bersembunyi di dalam rumah hingga tidak berangkat melaksanakan ibadah salat Jumat.
Nabi Muhammad SAW kaget karena mencari-cari Mu’adz yang tidak kelihatan batang hidungnya.
Akhirnya Rasulullah bertemu dengan Mua’adz dan menegurnya.
“Apa yang mencegahmu dari berangkan Jumata, hai Mu’adz,” tanya Rasulullah.
Mua’adz pun menjawab jika dirinya tidak pergi melaksanakan salat Jumat karena Yohana.
Lalu Mu’adz menceritakan kisahnya kepada nabi
Karenanya aku enggan keluar rumah khawatir Yohana menagihku. Sementara aku belum punya harta untuk melunasinya,” jawab Mu’adz ra secara jujur.
“Tidakkah kamu mau aku ajari, hai Mu’adz, beberapa kalimat yang bila kamu berdoa dengannya, andaikan kamu punya utang emas sepenuh bumi, niscaya Allah akan melunasinya darimu?” tanya Nabi saw setelah mendengar cerita Mu’adz ra.
“Ya Nabi,” jawab Mu’adz penuh semangat.
Kemudian Nabi SAW mengajari Mu’adz untuk membaxa surat Ali Imran ayat 36-37 dan sebaris doa (Ja’far bin Muhammad al-Mustagfiri, Fahjailil Quran, Beirut, Darul Kutubil ‘ilmiya).***