Film Layangan Putus Episode 8, Aris Tetap Nyolot Padahal Kinan Cuma Minta Lidya Ditinggalkan

Cililinku-Film Layangan Putus Episode 8 sudah dapat disaksikan di WeTV pada Jumat 7 Januari 2022.

Film Layangan Putus Episode 8 ini bisa dinikmati pelanggan WeTV dengan berlangganan VIP.

Cerita Film Layangan Putus Episode 8 semakin menguras emosi setelah Kinan memilih langkah melaporkan Aris kepada Polisi.

Kinan sudah menghubungi sahabatnya Lola untuk menjadi kuasa hukum terkait kasus perselingkuhan Aris dan Lidya.

Lola pun memanggil Aris di kantornya untuk menyampaikan keinginan dari Kinan secara baik-baik.

Tibalah Aris di kantor Lola, Disana Aris yang tampak cuek seperti tak terjadi apa-apa.

“Ada apa lagi, drma-drama apa lagi ini,” kata Aris masuk ke ruangan Lola.

Lola menjawab bahwa dirinya mewakili Kinan untuk menjelaskan apa maksud dari pertemuan hari ini.

Mendengar hal itu, Aris merasa heran. Kinan yang berada di ruangan tersebut meminta Aris untuk mendengar dulu keterangan dari Lola.

Aris langsung menanyakan kepada Kinan kenapa tidak langsung ngomong sendiri.

“Denger dulu bisa gak?,” timpal Kinan menjawab pertanyaan Aris.

Lola kemudian meneruskan pernyataan apa yang ingin disampaikan Kinan. Menurut Lola Aris bisa terkena pasal 284 KUHP hukumannya 9 tahun penjara.

Aris langsung kaget, Dia menatap Kinan dengan keheranan.

“Kamu tuh lagi kenapa sih, harus banget bawa-bawa ke pengadilan segala, sengaja mau nyeret-nyeret aku atau gimana?,” jelas Aris

“Mau bikin aku dipenjara gitu maksudnya,” tambah Aris.

Kinan hanya terdiam mendengar Aris bilang begitu.

Lola melanjutkan kembali perbincangan bahwa Kinan memberikan Aris dua pilihan.

Pertama bakal melaporkan kasus perselingkuhan ini ke polisi atau yang kedua bakal dibatalkan.

Untuk opsi kedua, lanjut Lala, Kinan meminta Aris untuk meninggalkan perempuan yang bernama Lidya Permata Danira dan juga menandatangani surat perjanjian yang akan dinotariskan.

“Jika mas aris tidak bersedia, kami akan lanjut ke opsi nomor satu membuat laporan resmi ke polisi,” kata Lola

Mendengar keinginan Kinan itu, Aris langsung menatap Kinan dengan geleng-geleng kepala.

Lola melanjutkan bahwa apa yang sudah diinformasikan sudah jelas. Dia memberikan waktu 7×24 jam untuk mas Aris menjawab.

Aris pun meminta Lola untuk ngobrol tidak secara formal lantaran dia adalah sahabat dari Kinan.

“Terus terang saja gw gak ngerti, sampai kaya gini gw gak ngerti gw,” jelas Aris.

Lola akhirnya berbicara sebagai teman Aris. Menurut Lola Aris kini memiliki dua pilihan.

Dimana kedua pilihan tersebut keduanya tidak enak. Lola menyarankan Agar Aris memilih dengan kerugian paling sedikit.

Dalam kasus ini, kata Lola, yang salah itu selalu kalah dan tidak peduli apakah dia perempuan ataupun laki-laki.

Jika laki-laki salah, hampir setiap hak asuh itu jatuh kepada tangan ibunya.

Jika suami terbukti bersalah, sebagian besar harta goni gini jatuh kepada istri,

“Bukan cuma tanggungjawab kurungan, tapi lu juga disuruh bayar tunjangan,” kata Lola.

Lola meminta Aris memikirkan hal ini secara baik-baik.

Mendengar hal itu Aris menghela nafas dan menatap Kinan.

Ternyata bukanya penyesalan yang dialami melainkan Aris kembali nyolot.

Menatap Kinan, nada bicaranya sedikit keras.

“Aku kasih tau sama kamu ya, kamu bebas melakukan cara apapun yang mau kamu ambil,” jelas Aris.

“Tapi satu hal kamu tidak akan bisa memisahkan antara saya dan raya. clear ya. Saya kasih tau anda,” tambah Aris kembali.

Mendengar Sikap Aris yang sepertinya memilih Lidya membuat Kinan sedih dan meneteskan air mata.***